Sunday, August 26, 2012

But You Don't Look Sick. Really?

COBALAH ketik kata "sick" dan klik images di Google. Tada! Muncul beragam gambar orang terbaring di tempat tidur lengkap dengan selimut, termometer di mulut atau kompres, perban, infus, setumpuk tissue bertebaran dan raut muka payah tak keruan.

Bayangkan ini. Karyawan tampil rapi, high heels, lengkap dengan laptop di tangan berangkat pagi-pagi ke kantor klien untuk meeting penting. Atau, dandanan kasual, HT di tangan, berjalan mondar-mandir tak henti mengecek setiap detil persiapan acara klien. Tak cocok tampaknya ya dengan gambaran orang sakit. Tapi apa iya harus selalu sebaliknya? Apa perlu ada post it di punggung?

Nyatanya, ada golongan penyakit yang dinamakan "invisible illnesses" atau sakit yang tak terlihat. Di antaranya Arthritis, Fibromyalgia, Diabetes, Multiple Sclerosis, Sjogren's Syndrome, Lyme Disease, dan Lupus. Pasiennya seringkali tak terlihat 'sakit' seperti anggapan umum, namun sakit mereka nyata adanya, berefek pada hidup pasien dan terlepas dari mata banyak orang, mereka tetap menjalani pengobatan. Dan yang terpenting, mereka tetap harus menjalani rutinitas dengan kondisi mereka itu. Some days are bad, other days are slightly better.


Nyatanya lagi..mereka yang hidup dengan Lupus atau penyakit terkait sistem kekebalan tubuh lainnya merasakan berbagai jenis 'sakit'. Sebut saja yang paling umum dan sering muncul: nyeri sendi, mual, letih berkepanjangan (fatigue), migren, demam naik turun, sulit tidur dan daya tahan tubuh menurun tajam sehingga mudah flu atau terkena infeksi. Semuanya memang terkesan remeh-temeh dan ya...penyakit sejuta umat. Namun bayangkan rasanya jika semuanya bersatu dan menyerang dengan kadar yang jauh lebih berat daripada orang kebanyakan atau dirasakan setiap hari sekalipun saat Anda harus bekerja. Tahukah Anda rasanya membuka mata di pagi hari dan menyadari Anda tak memiliki tenaga sedikit pun bahkan untuk sekedar mengangkat badan dari tempat tidur? Berharap untuk mendapatkan energi dari sarapan pun terasa mustahil karena mual, nyeri sekujur badan dan sakit kepala hebat. Gak ada keren-kerennya. Izin ke kantor pun agak segan dan malu menyebutkan sakit yang dirasa karena sadar terkesan tak ada apa-apanya. Atau tahukah Anda rasanya melakukan presentasi penting di depan klien dengan kondisi amat sangat mual dan nyeri namun Anda harus tetap tampil meyakinkan? Sekurang-kurangnya, 1 hal yang bisa dilakukan adalah tampil sebaik mungkin tanpa terlihat sakit.

--------
Tibalah saat di mana akhirnya beberapa orang di kantor mengetahui apa yang terjadi.

"Hai, seneng deh akhirnya liat lo ngantor lagi. Gimana, udah mendingan?"
"Lumayan deh, makasih ya."
"Yakin udah bisa kerja seharian?"
"Belum sih, ini juga dikasih izin pulang cepet."
"Ih, tapi lo gak keliatan sakit ya!"

--------
www.butyoudontlooksick.com

Sebuah blog dari Christine Miserandino yang didedikasikan untuk membantu mereka yang hidup dengan penyakit kronis dan invisible illnesses. Bertahun-tahun hidup dengan Lupus, ia muncul dengan "The Spoon Theory" dan menyebut dirinya "spoonie" untuk menggambarkan seseorang yang hidup dengan Lupus atau invisible illnesses lainnya.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak seputar invisible illnesses atau membantu orang yang Anda kenal yang hidup dengan invisible illnesses, situs ini memberikan informasi berlimpah yang ditulis dengan cara pandang berbeda berdasarkan pengalaman pribadi dan banyak orang lainnya. Dan jika Anda benar-benar ingin membantu, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah...stop saying but you don't look sick.

Kami akan sangat menghargainya.

No comments:

Post a Comment